TOP! Ratu Itu Duduk Di Singgasana Kosong, Karena Cintanya Telah Mati.

Ratu Itu Duduk di Singgasana Kosong, karena Cintanya Telah Mati.

Hujan kota Jakarta malam ini terasa seperti air mata. Jatuh menderas, membasahi jendela apartemen mewah Ratu, seorang influencer ternama. Di tangannya, ponsel keluaran terbaru, layar retak di sudut kanan bawah, seperti hatinya. Notifikasi tak lagi membuatnya bersemangat. Dulu, setiap notifikasi darinya, dari Alaric, terasa seperti letupan kembang api di dalam dada. Sekarang? Hening.

Alaric… nama itu terpatri di setiap sudut ingatannya. Pertemuan mereka dimulai klise; saling menyukai postingan, DM iseng, kopi di kedai hipster dengan aroma kopi yang terlalu pahit untuk cinta yang baru bersemi. Mereka berdua, dua jiwa yang tersesat dalam labirin digital, menemukan satu sama lain di antara jutaan followers dan like.

Cinta mereka tumbuh subur di balik filter Instagram dan obrolan larut malam. Emoji hati, voice note yang berisi tawa renyah Alaric, bahkan sisa chat yang tak terkirim karena Ratu terlalu takut mengungkapkan perasaannya yang sebenarnya, semua itu masih tersimpan rapi di dalam ponselnya, menjadi artefak cinta yang telah mati.

Namun, di balik semua keindahan yang ditampilkan ke dunia, ada rahasia yang mereka sembunyikan. Rahasia tentang malam itu. Malam di mana Alaric menghilang tanpa jejak, meninggalkan Ratu dengan sejuta pertanyaan dan satu singgasana kosong di hatinya.

Penyelidikan polisi buntu. Alaric dinyatakan hilang. Ratu mencoba melanjutkan hidup, tersenyum di depan kamera, berpura-pura bahagia, sementara hatinya hancur berkeping-keping. Ia menjadi ratu tanpa raja, duduk di singgasana kosong, dikelilingi kemewahan yang terasa hampa.

Suatu malam, di tengah kesunyian apartemennya, Ratu menemukan draft email yang tak pernah dikirim Alaric. Isinya: pengakuan. Pengakuan tentang hutang judi yang menumpuk, tentang ancaman, tentang ketakutan. Dan yang paling menyakitkan, tentang perjanjiaan rahasia dengan rival Ratu, seorang influencer licik yang selalu iri dengan popularitasnya. Alaric terpaksa menghilang untuk melindungi Ratu, korban dari intrik keji dunia influencer.

Kemarahan Ratu membara, tapi ia tidak ingin membalas dengan cara yang sama. Ia bukan lagi gadis lugu yang mudah dikendalikan. Ia adalah ratu. Rencananya matang. Dengan senyum manis yang mematikan, Ratu mengunggah video yang mengungkap kebenaran. Bukan tentang Alaric, tapi tentang praktik kotor rivalnya, tentang paid endorsement palsu, tentang komentar bot yang dibeli.

Video itu viral. Skandal besar melanda dunia influencer. Reputasi rivalnya hancur berkeping-keping. Karirnya tamat.

Balas dendam Ratu selesai. Lembut, tapi efektif.

Kemudian, Ratu mengirimkan pesan terakhir ke nomor Alaric yang sudah tidak aktif: "Aku tahu."

Ia meletakkan ponselnya, berdiri di balkon apartemen, membiarkan hujan membasahi wajahnya. Ia tidak menangis. Ia hanya tersenyum, senyum pahit tapi penuh kemenangan. Ia menutup semuanya tanpa kata, tanpa drama.

Di dalam heningnya malam, Ratu berbisik, "...Dan begitulah, cintaku memberiku kekuatan yang tak pernah aku tahu..."

You Might Also Like: 0895403292432 Jual Skincare Non

Post a Comment