Kisah Populer: Aku Ingin Memelukmu, Tapi Batas Itu Selalu Memisahkan by Helga 27 Nov 2025 Post a Comment Hujan menggigil menyelimuti tepi Sungai Yalu. Di bawah temaram cahaya lentera yang nyaris padam , Mei terlihat rapuh. Mantel wolnya basah, seperti a…
Dracin Seru: Aku Mencium Tangan Mayatmu, Karena Hanya Itu Caraku Berpamitan. by Helga 26 Nov 2025 Post a Comment Aku Mencium Tangan Mayatmu, Karena Hanya Itu Caraku Berpamitan Kabut menggantung , seperti tirai sutra kelabu yang enggan tersibak. Istana Yulong, …
Cerpen Terbaru: Bayangan Yang Menyusup Dalam Nama by Helga 24 Nov 2025 Post a Comment Bayangan yang Menyusup Dalam Nama Alunan guqin merayap di kegelapan malam, menyayat kalbu bagai pisau tumpul. Di beranda paviliun, Lan Wangji mema…
Cerpen Terbaru: Janji Yang Tertinggal Di Ruang Tahta by Helga 23 Nov 2025 Post a Comment Di lembah yang terbungkus kabut sutra, berdiri istana yang bisu. Bukan bisu karena sunyi, melainkan karena menyimpan sejuta * rahasia yang berbisik …
TOP! Ratu Itu Duduk Di Singgasana Kosong, Karena Cintanya Telah Mati. by Helga 21 Nov 2025 Post a Comment Ratu Itu Duduk di Singgasana Kosong, karena Cintanya Telah Mati. Hujan kota Jakarta malam ini terasa seperti air mata. Jatuh menderas, membasahi je…
Absurd tapi Seru: Aku Menulis Cerita Kita Di Tempat Yang Tak Bisa Ditemukan Sejarah by Helga 19 Nov 2025 Post a Comment Hujan turun, bukan sekadar membasahi atap genting tua, tetapi seolah meneteskan air mata langit ke bumi. Setiap tetesnya menggigil, persis seperti h…
Cerpen Seru: Aku Menulis Janji Di Udara, Tapi Angin Membawanya Ke Surga by Helga 18 Nov 2025 Post a Comment Aku Menulis Janji di Udara, Tapi Angin Membawanya ke Surga Kabut ungu menggantung di atas Danau Bulan Sabit, saksi bisu persahabatan kami, atau set…